Ulasan Wuben E7 - Wuben Indonesia

1. Intro

Jika berbicara tentang senter, tentu saya akan selalu tertarik dengan jenis senter taktis. Seperti ulasan-ulasan sebelumnya, senter taktis menawarkan kemudahan dan antarmuka yang intuitif.

Pada kesempatan kali ini saya diberikan kesempatan untuk mengulas salah satu merk senter yang sudah cukup lama dalam industri alat penerangan, yaitu Wuben.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk Wuben Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengulas Wuben E7.

Sejarah singkat yang saya dapat pada website mereka, Wuben sudah ada sejak tahun 1971, usia yang sangat matang dibanding merk lain yang baru lahir dasawarsa 2000-an.

Wuben sendiri didirikan oleh seorang yang berdedikasi pada kegiatan outdoor bernama Asim. Pada masa itu, senter khusus untuk kegiatan outdoor tidak banyak pilihan, baik dari fitur, kemudahan dan ukuran. Akhirnya, lahirlah merk Wuben dengan sebuah slogan filosofisnya yaitu, Easy Carry Light atau ECL. Sejak itu, Wuben konsisten menjadi sebuah merk penerangan dan juga peralatan outdoor hingga 50 tahun kemudian!

Sebenarnya saya sendiri tidak begitu familiar dengan merk ini, namun dalam beberapa tahun belakangan, produk-produk Wuben cukup menarik perhatian saya, khususnya desain yang unik dan fitur yang sangat memudahkan. Kalau anda adalah pehobi senter, tentu anda pernah melihat seri X dari Wuben dengan bentuknya yang kotak dan tidak membosankan seperti kebanyakan senter umum. Selain seri tersebut, Wuben juga memiliki senter dengan desain konvensional dan cukup sukses dipasaran seperti Wuben C3 dan seri untuk misi Search and Rescue dengan spesifikasi fantastis 20,000 lumens dan tercatat sebagai salah satu senter paling terang di dunia!

Tentunya dengan begitu panjang perjalanan dan pengalaman yang dilalui Wuben, anda tentu tidak perlu khawatir akan kualitas produk mereka. Sebuah produk yang lahir dari dedikasi dan konsistensi akan filosofi yang dipegang oleh seluruh tim Wuben.

2. Isi penjualan

Pada ulasan ini, saya mendapat paket lengkap Wuben E7 beserta aksesorisnya. Sebuah senter Easy Carry Light atau biasa disebut senter sehari-hari (Everyday Carry) yang cukup unik dari Wuben.

Bahkan bisa dibilang, Wuben E7 bukan hanya senter, tapi juga senter kepala (headlamp), senter EDC atau bahkan senter gantungan kunci (keychain light) karena bentuknya yang kecil.

Paket lengkap dari senter Wuben E7 dan aksesorisnya adalah sebagai berikut :

1 X Wuben E7 (18350 1100mAh battery included)

1 X Head strap

1 X Inductor sensor switch AP40

1 X 18650 2600mAh battery

1 X Extension tube for 18650

Saya perlu menambahkan catatan bahwa aksesoris tersebut adalah opsional dan dapat dibeli secara terpisah. Namun dengan harga yang cukup kompetitif, rasanya sayang jika anda tidak membeli sekaligus aksesoris lengkap untuk Wuben E7.

3. Impresi dan Kualitas

Sesuai slogannya, Wuben E7 adalah senter multifungsi dengan desain kotak yang kecil nan futuristik. Pada paket penjualan standar, Wuben E7 ditenagai oleh satu buat baterai lithium berjenis 18350 dengan kapasitas 1100mAh.

Pemilihan warna dan desain pada kemasan Wuben memiliki kesan yang minimalis namun terlihat fresh dan dinamis. Tidak ada kesan berlebihan namun tetap terkesan mewah.

Dengan hasil akhir hitam mengkilap, kualitas anodizing pada Wuben E7 pun terasa solid. Sejak pertama dibuka dan digunakan beberapa hari, saya tidak menemukan bekas goresan akibat menaruh dalam saku celana dengan benda-benda lain di kantong celana. Saya melihat kemiripan finishing seperti Olight dan Fenix, berkualitas!

Berbagai skenario penggunaannya pun tidak terbatas, tidak perlu bingung apakah anda menggunakannya sebagai headlamp atau sebagai senter genggam yang multifungsi.

Dengan berat hanya 80gram termasuk baterai, ini adalah salah satu senter mungil nan ringan yang wajib anda miliki.

4. Spesifikasi

Nampaknya Wuben sangat matang untuk menciptakan Wuben E7 dengan menggunakan lensa TIR dan Osram P9. Ini adalah duet sempurna untuk sebuah senter yang berukuran kecil dengan performa luar biasa.

Bukan tanpa sebab lensa TIR dipilih, karena pada senter yang berukuran kecil, lensa jenis ini tidak memerlukan banyak ruang untuk mendapatkan karakteristik cahaya pancaran yang diinginkan. Osram P9 sendiri adalah emitter yang terkenal akan efisiensi dan hemat daya.

Dengan baterai standar 18350 yang termasuk dalam pembelian, Wuben E7 dapat menghasilkan output turbo sampai dengan 1800 lumens dengan intensitas 4356 candela dan jarak sorot maksimal sampai 132 meter.

Pada bagian kepala, Wuben E7 juga dilengkapi dengan sebuah lampu indikator kapasitas daya baterai yang menyatu dengan tombol utamanya.

Untuk pengisian daya, Wuben E7 mempunyai port isi daya berjenis USB tipe-C dengan penutup karet yang menutup sempurna. Rating input daya pada Wuben E7 adalah 5V 1A dimana secara teori dengan baterai 18350 berkapasitas 1100mAh, pengisian daya penuh membutuhkan waktu sekitar 1,2 jam. Wuben E7 tidak mempunyai proteksi polaritas terbalik, pastikan selalu kutub positif baterai pada bagian kepala.

Pada bagian ekor, Wuben E7 juga mempunyai magnet yang sangat kuat. Saya harus ulangi, magnet yang sangat kuat! Pada pengujian yang saya lakukan, Wuben E7 dapat menempel sempurna baik secara vertikal dan horisontal dengan baterai 18350 atau dengan extension tube 18650. Tentu fitur ini menjadi sangat penting untuk kemudahan dalam berbagai skenario penggunaan.

Selain itu, Wuben E7 juga mempunyai fitur powerbank darurat dengan kabel spiral yang tidak menggangu saat dipakai. Selain sebagai powerbank, Wuben E7 tetap dapat digunakan bahkan saat sedang diisi daya, luar bisa, bukan?

5. Antarmuka

Disetiap senter yang saya ulas, antarmuka (user interface) adalah salah satu topik penting dan paling menarik. Sebagai senter multifungsi, antarmuka Wuben E7 didesain mudah dan intuitif, dengan satu buah tombol elektronik pada bagian kepala, pengguna cukup menekan satu kali untuk menyalakan dan mematikan senter.

Wuben E7 menyediakan tiga output utama yang dapat dipilih dengan menahan tombol pada posisi menyala. Dimulai dari Low 5 lumens yang dapat menyala selama 60 jam, Medium 150 lumens untuk 4,5 jam dan high 400 lumens 1,3 jam. Durasi tersebut menggunakan baterai bawaannya, yaitu berjenis 18350 dengan 1100mAh, tentu anda dapat bayangkan dengan menggunakan format baterai 18650, durasinya bahkan bisa tiga kali lipat dari data tersebut!

Selain tiga output utama, Wuben E7 juga mempunyai output turbo di 1800 lumens, tentu ini adalah angka yang fantastis untuk ukuran senter yg kecil, sehingga output turbo tersebut hanya bertahan pada 1 menit pertama dan akan otomatis turun bertahap ke 800 lumens lalu 400 lumens untuk 1 jam berikutnya. Untuk mengakses output turbo, tekan dua kali secara cepat pada kondisi apapun.

Selain itu, Wuben E7 juga dibekali dua output spesial, yaitu strobe dan SOS. Ini adalah output wajib yang harus dimiliki senter yang bisa digunakan untuk kegiatan outdoor. Untuk mengaksesnya, anda bisa menekan cepat tiga kali baik saat senter menyala atau mati dan akan masuk ke output spesial dengan urutan strobe di 1000 lumens dan SOS di 200 lumens.

Terakhir, tentu Wuben memikirkan anda yang suka membawa senter pada tas atau saku celana namun khawatir akan membuat tas atau celana anda rusak karena senter menyala secara tidak sengaja. Wuben E7 juga dibekali mode penguncian elektronik, caranya hanya dengan menekan secara cepat empat kali dan senter akan berkedip sebanyak tiga kali untuk menandakan senter terkunci.

6. Aksesoris

Hal menarik dari Wuben adalah invovasi dalam setiap produknya, seperti Wuben E7 yang mempunyai banyak aksesoris.

Pada paket aksesoris lengkap, anda akan mendapat extension tube untuk baterai 18650, sepertinya ini sederhana namun sangat berguna jika anda penyuka kegiatan outdoor atau merencanakan penggunan senter dengan durasi yang lama. Tentu dengan format baterai 18650 durasi yang didapat akan melampaui baterai 18350 yang hanya mempunyai kapasitas 1100mAh.

Ada yang menarik dari extension tube ini, saya sempat melihat beberapa ulasan dimana saat terpasang, extension ini tidak sejajar dengan body senter utamanya, namun pada unit saya, extension tube terpasang sejajar dan sempurna. Ini adalah hal kecil yang Wuben perhatikan dan pada produksi terbaru tidak ada lagi perasaan tidak nyaman karena hal ini.

Selain extension tube, Wuben juga mempunyai gesture sensor. Secara sederhana, ini adalah modul sensor yang bisa medeteksi gerakan-gerakan tertentu untuk mengoperasikan Wuben E7.

Caranya pun mudah, cukup gerakan tangan pada jarak ideal 5 cm dari sensor untuk mengoperasikan senter tanpa sentuhan, urutannya pun sama seperti saat menekan tombolnya secara manual, satu kali gerakan tangan untuk mengaktifkan, dua kali gerakan untuk turbo dan tahan pada sensor memilih output cahaya.

Saya tidak tahu apakah sensor seperti ini sama seperti modul inframerah passive atau berbeda teknologi.

Mungkin anda akan membutuhkan waktu untuk terbiasa menggunakan gesture sensor ini, namun setelah beberapa kali mencoba, anda akan terbiasa dan menyukainya.

Terakhir adalah Wuben P1 Headband, ya karena Wuben E7 adalah senter multifungsi, bahkan pada aksesoris lengkap juga diberikan headband yang luar biasa inovatif dan berkualitas.

Headband ini mempunyai struktur dengan tiga strap utama yang memastikan kenyamanan dan keamanan saat menggunakan Wuben E7 sebagai headlight atau senter kepala.

Mounting clampnya pun tidak membosankan seperti merk lain yang hanya menggunakan rubber mount yang seiring pemakaian akan putus dan tidak bisa digunakan. Pada heaband P1, mountingnya menggunakan plastik keras dan mempunyai mekanisme putar seperti roda gir yang memungkinkan penggunaan sampai sudut 45 derajat baik posisi atas atau bawah secara vertikal.

Tidak hanya Wuben E7, headband dengan mounting clamp ini juga bisa digunakan untuk Wuben X0 lightok, jadi anda bisa menggunakan satu jenis headband untuk dua jenis senter Wuben.

7. Pancaran (Beamshot)

Sebelum melakukan perbandingan pancaran antara Wuben E7 dengan senter lain, saya harus memberitahukan bahwa Wuben E7 tersedia dalam dua versi color temperature, yaitu neutral white pada 5000 kelvin dan cool white pada 6500 kelvin.

Unit yang saya dapatkan seharusnya adalah cool white, namun setelah saya bandingkan sepertinya unit saya adalah neutral white. Perbandingan menggunakan Trustfire H5R dengan output maksimal 600 lumens dan juga Fenix HM65-R DT.

Tentu untuk Fenix bukan perbandingan yang seimbang, setidaknya saya bisa menunjukan perbandingan karakteristik pancaran dari masing-masing senter.

Pengujian pertama dalam ruangan dengan jarak 1 meter, terlihat dari ketiga foto cahaya pancaran dari Wuben E7 mempunyai karakter yg menyebar dengan rata dan sempurna hampir tidak terlihat adanya hotspot, namun pada kondisi aktual dengan mata langsung akan terlihat hotspot pada jarak ini.

Dibandingkan dengan Fenix, perbedaan karakter pancaran cahayanya sangat jauh, Fenix cenderung mempunyai pancaran cahaya yang sangat sempit, bahkan terdapat sudut yg tidak tersinari.

Lalu dengan Trustfire H5R, bisa dibilang dengan format dua emitter sejajar, cahaya yang dihasilkan Trustfire mempunyai kemiripan karakteristik dengan Wuben E7, namun dengan hotspot yang lebih pekat.

Wuben E7 dan Trustfire H5R sama-sama menggunakan jenis lensa TIR atau Total Internal Reflector, dengan format dua buah emitter yang dipasang sejajar. Secara umum, karakteristik senter yang menggunakan lensa TIR akan lebih baik dibandingkan lensa dan reflektor konvensional. Dengan lensa jenis TIR, daya pancar cahaya dapat dimaksimalkan baik itu untuk jenis sorot menyempit (spot) atau menyebar (flood).

Untuk foto kondisi kedua, saya menguji pada jarak 5 meter diluar ruangan, terlihat sekali bahwa cahaya pancar dari Wuben E7 sangat merata dan sempurna menyinari setiap sudut.

Secara spesifikasi, jenis lensa TIR Wuben E7 mempunyai pancaran cahaya yang dihasilkan sampai 160°, atau hampir tegak lurus sempurna menyinari secara merata pada semua sudut.

Biasanya saya tidak terlalu suka jenis senter floody seperti ini, hampir setengah dari koleksi senter saya adalah jenis spot atau thrower. Namun pada Wuben E7, saya teringat akan senter Olight M1T Raider, sebelumnya itu adalah satu-satunya senter floody favorit saya yang menggunakan lensa TIR; dan sekarang, harus saya akui Wuben E7 menjadi senter favorit terbaru saya!

8. Kesimpulan

Terus terang, awalnya saya tidak berharap banyak pada Wuben E7, apalagi dengan kecenderungan saya akan senter taktis, hampir tidak pernah terpikirkan bahwa saya akan menyukai senter ini.

Namun saya salah, sejak impresi awal, saya cukup takjub dengan kualitas dan fitur berlimpah yang dimiliki Wuben E7. Dengan harga yang sangat kompetitif, rasanya cukup sulit melawan berbagai fitur yang ada pada Wuben E7.

Wuben E7 tidak hanya menjual kualitas dari pabrikan yang sudah matang, tapi juga berbagai kemudahan untuk penggunanya, selayaknya sebuah senter yang lahir murni dari seorang pecinta senter, memahami setiap detilnya.

Sesuai dengan filosofi Wuben, "This Is Not Flashlight, This Is wuben ECL!"