Panduan Memilih Senter LED

 


Apakah anda memiliki rencana untuk membeli sebuah senter? Untuk apa senter akan digunakan? Apakah sebagai alat penerangan di rumah atau sebagai alat penerangan saat mendaki? Bagaimana cara memilih senter?

 

Sejak dahulu, senter adalah benda yang dianggap tidak terlalu penting bagi banyak orang. Ada anggapan bahwa senter hanya akan digunakan jika mati lampu, selebihnya tidak akan terlalu berguna dalam kehidupan sehari-hari.

 Saat ini, teknologi senter sudah jauh berbeda dibandingkan 20 tahun yang lalu. Anda mungkin adalah salah satu pemilik senter legendaris berwarna silver dengan bahan stainless-steel yang identik beranda di pos ronda. 

 

Dahulu, senter hanya menggunakan bohlam dengan cahaya berwarna kuning dan hanya mampu menerangi sebagian dari kegelapan malam hari. Namun sekarang, hampir mustahil anda menemukan senter yang masih menggunakan bohlam, saat ini senter sudah menggunakan teknologi lampu LED dengan kapasitas output cahaya yang sangat terang.

Tulisan ini hanya akan membahas hal umum mengenai panduan memilih senter yang meliputi; kekuatan pancaran cahaya, jenis LED, Jenis sorot, jenis batre serta merk senter yang berkualitas.

 

Mungkin sebagian anda yang membaca tulisan ini tahu akan istilah "senter swat/senter police" atau mungkin anda memilikinya dirumah? Mari kita jabarkan satu persatu. 

 

Pada dasarnya, untuk memilih senter anda dapat menjawab tiga pertanyaan dasar sebagai berikut :

1. Untuk apa senter yang akan anda gunakan?

2. Berapa besar kekuatan cahaya yang anda inginkan? 

3. Berapa alokasi dana anda untuk sebuah senter?

4. Apakah anda ingin senter yang dapat digunakan berkali-kali menggunakan jenis batre yang dapat diisi ulang? 

 

Sebelum anda menjawabnya, saya akan menjabarkan terlebih dahulu hal umum diatas yang sudah saya tulis. 

Kekuatan pancaran cahaya senter saat ini menggunakan satuan lumen, secara sederhana lumens adalah kemampuan led mengeluarkan cahaya, namun untuk intensitasnya sendiri menggunakan satuan candela. 

Untuk mempermudah, lampu LED 3w pada rumah anda umumnya mempunyai 300-500 lumens dengan tingkat intensitas cahaya mencapai >1500 candela pada 1m² dalam ruangan. 






(Gambar ilustrasi - Lumens & Candela)

Anda dapat mempelajari lebih lanjut mengenai perhitungan mengenai lumens dan candela pada situs ini https://www.vraimentbeau.com/vb_blog/en/guide-en/compute-in-lux-lumen-and-candela/

Tidak perlu terlalu pusing akan istilah diatas, karena semakin tinggi lumens makan akan semakin tinggi tingkat kecerahan cahaya yang dihasilkan oleh led tersebut. 

 

Apakah anda memiliki "senter police?" Anda pasti akan membaca pada spesifikasi senter bahwa led yang digunakan berjenis Cree T6 dengan output 2000lumens. 

Pada awalnya, Cree adalah sebuah riset teknologi semi-conductor yang dihasilkan pada universitas North Carolina, Amerika Serikat pada tahun 1987. Saat itu Cree belum menjadi sebuah perusahaan yang memproduksi LED seperti sekarang.

 

Cree T6 adalah jenis led yang digunakan, pada data yang saya dapatkan, seharusnya T6 masih satu family dengan XM-L dengan kode produksi XMLAWT-00-0000-0000T6051 dan menghasilkan output maksimal 280 lumens. Jika benar, maka output maksimal dari senter police adalah 280lm dan tidak sampai 2000lm.

Senter police/swat dan sejenisnya adalah senter generik yang diproduksi dari China, spesifikasi yang ditampilkan pun umumnya tidak benar, mengingat harga yang ditawarkan pun relatif murah. 

 

Cree sendiri mempunyai berbagai jenis led yang umum digunakan oleh senter dari merk-merk terkenal. Untuk yang beredar dipasaran, anda akan menemukan jenis Cree XP , XM dan XHP dengan spesifikasinya yang berbeda. Anda dapat melihat produk lengkap led dari Cree disini https://www.cree.com/led-components/products/xlamp-leds/?

Pada senter, anda akan menemukan istilah "flood" dan "throw" yaitu jenis daya sorot pancaran dari senter tersebut. Flood adalah jenis daya pancaran yang dapat menerangi secara merata , hal ini dipengaruhi oleh reflektor dan desain kepala senter. Senter flood menggunakan jenis reflektor OP atau orange peel agar menghasilkan daya pancar merata dengan jarak yang relatif dekat <200m. 

 

Throw adalah jenis daya sorot pancaran dengan cahaya terfokus, jenis ini cocok untuk digunakan untuk melihat objek yang jauh >300m dan menggunakan jenis reflektor SMO atau Smooth reflektor. Lazimnya, senter throw digunakan untuk misi penyelamatan atau berburu karena jarak pancar cahaya yang sangat jauh. 

(Gambar ilustrasi jenis pancar throw & flood)

Jenis batre dengan unsur lithium ion adalah jenis yang digunakan pada senter led. Selain menggunakan unsur lithium ion yang lebih stabil, batre isi ulang juga jauh lebih hemat dibandingkan batre sekali pakai. Jika pekerjaan anda mewajibkan menggunakan senter, anda bahkan bisa menghemat sampai ratusan ribu dalam satu tahun hanya untuk biaya penggantian batre. 

(Gambar ilustrasi ki-ka : 18650, 14500,16340) 

Anda dapat membaca pada tautan situs Fenix berikut https://www.fenix-store.com/blog/lets-talk-batteries-probably-the-most-confusing-topicbut-most-important/ 

Sedangkan jenis batre li-ion yang paling banyak digunakan pada senter led adalah jenis 18650, 26650, 14500 dan 16340. 

 

Dengan berkembang pesatnya teknologi senter, saat ini telah banyak perusahaan-perusahaan yang memproduksi senter dengan kualitas tinggi yang menjamin produknya dapat bertahan lebih dari 5 tahun.

Seperti Nitecore, perusahaan senter terkemuka asal negeri tirai bambu ini menjamin produknya dengan garansi 5 tahun. Selain Nitecore, anda juga akan menemukan merk-merk berkualitas yang sudah diakui di dunia seperti, Fenix, Surefire, Olight, Acebeam, Jetbeam, Imalent, Convoy, Sunwayman, Maglite dll. Anda dapat membaca lebih lanjut disini https://1lumen.com/flashlight-brands

 

Lalu, bagaimana memilih senter yang cocok untuk anda ? Jika anda ingin membeli senter untuk dipakai dirumah dengan pertimbangan seperti; material yang bagus, cahaya yang terang dan menggunakan batre yang dapat diisi ulang. Anda dapat memilih Convoy dengan jenis S, seperti Convoy S2+ yang memiliki output maksimal 1000 lumens dan menggunakan batre isi ulang 18650.

(Gambar ilustrasi Convoy S2+ dengan Diffuser)

Untuk informasi, convoy adalah senter "sejuta umat" yang sangat digemari diseluruh komunitas pehobi senter. Dengan harga yang terjangkau (Berkisar 200 ribuan) anda akan memiliki senter dengan material body yang berkualitas, jenis led Cree XM-L dengan output sampai dengan 1000 lumens dan dapat menggunakan batre isi ulang jenis 18650 apa saja. 

 

Saya telah melakukan uji coba Convoy S2+ dengan melakukan pembekuan pada senter, hasilnya, senter tetap dapat bertahan tanpa kendala apapun. Memang salah satu kendala pada senter merk Convoy ini adalah heat dissipation atau pelepasan panas yang kurang baik, sehingga jika anda menggunakannya pada output level maksimal, anda akan merasakan panas pada seluruh body senter, walaupun pada skenario umum pada output 300-500 lumens sudah sangat cukup digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 


Tentunya dari penjelasan diatas akan kembali kepada anda yang memiliki rencana membeli sebuah senter. Apakah seperti senter police sudah cukup untuk anda atau anda membutuhkan senter berkualitas dengan pertimbangan investasi jangka panjang yang dapat disimpan dirumah selama bertahun-tahun. 

Akhir kata, semoga tulisan ini dapat membantu anda untuk memilih senter yang anda inginkan.











Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nextorch TA30C MAX Review

Nitecore MH12 Pro Review

Fenix TK20R UE Tactical Flashlight Review